Ki-55 tachikawa   

Pesawat ini pada dasarnya merupakan jenis pesawat latih lanjutan, namun pada awal kemerdekaan sering digunakan untuk mengangkut barang, para penerjun dan petinggi militer. Pada saat perundingan RAPWI (Repatriation Allied Prisoners of War and Internees) di tahun 1946 antara pihak Republik Indonesia dan Kerajaan Belanda maka pesawat ini dipergunakan oleh TNI AU sebanyak 3 buah pesawat untuk membawa para delegasi Indonesia dari Maguwo Yogyakarta menuju ke lapangan udara Kemayoran Jakarta yakni Komodor Soerjadi Soerjadarma dan para staf, kemungkinan besar momen ini yang pernah ditampilkan dalam gambar perangko dimana sang Komodore dengan latar belakang  pesawat Cukiu menjadi gambar utama pada perangko pos udara cetakan Wina Austria di tahun 1949. Pesawat-pesawat cukiu tersebut telah dihancurkan Belanda pada saat agresi militer dan tampaknya keberadaan fisik pesawat di museum maupun dalam bentuk monumen tidak didapati jejaknya sampai saat ini.