An-12 cub

Sang Ardjuna nama elegan pesawat ini didatangkan dari Ukraina Uni Soviet untuk dipersiapkan membantu AURI pada konflik Kalimantan Utara dan Irian Barat pada periode tahun 1960. Kedatangannya ke tanah air sejumlah sembilan unit pesawat sempat membingungkan pihak luar karena sebagain besar akan diperuntukan untuk pesawat non perang/sipil, namun hal ini tampaknya dilakukan pemerintah Indonesia untuk menyamarkan kecurigaani terhadap pihak asing terutama intelejen Inggris karena pesawat angkut multifungsional ini sejatinya akan  dipersiapkan untuk menjalani operasi militer Trikora dan Dwikora. Untuk pesawat dengan nomor T-1202 keberadaan corak dan sejarahnya sangat sulit didapat jejak identitasnya dimedia masa maupun media sosial, pesawat ini belum sempat didokumentasikan karena terlebih dahulu mengalami kecelakaan. Menurut sumber dari luar negeri lokasi kecelakaannya di Palembang, tapi informasi di dalam negeri nomor T-1202 mengalami kecelakaan di Halim Perdanakusumah sedangkan yang mengalami kecelakaan di Palembang adalah dengan nomor T-1203 yang belum pernah terdokumentasikan juga keberadaannya.